Tab 1

Home

Tab 2

My Angel

Tab 3

Footprint

Selasa, 08 Juni 2010

Kehamilan 5 bulan

Alhamdulillah, dah 5 bln nih..dede' Hilmiy dah nongol di perut
Pada waktu kontrol ke Dokter kandungan minggu lalu, detak jantungnya sehat banget.. trs ak diminta tes lab khususnya tes darah, urin , n HbSAg. Sempet worry jg c, takut kalo hasilnya gak bagus. Alhamdulillah, hasilnya baguuss, HBsAg nya negatif, cuma... ada yg bikin deg2an kok epithel nya positif yaa.. Karena gak ktm sm dokter ku so ak coba aja googling, apa c epithel itu? sel epithel di urine merupakan sel2x yg berasal dari dinding saluran kemih yg terlepas dan ikut keluar bersama urin dan terlihat pd pemeriksaan sedimen urin, sepanjang itu tidak diikuti oleh peningkatan jumlah sel2x atau sedimen lain seperti warna keruh, tdk jernih disertai peningkatan jlh leukosit, eritrosit, kristal dsb di urin maka itu masih dapat dikategorikan normal coz, sel2 dinding saluran kemih memang umur nya gak panjang jd emg cepat luruh, itu semua c kesimpulan ku dr googling :). Hrusnya c, di bulan ke 5, ada imunisasi gt tp krn saat kontrol ak lg biduran jd dokter ku gak brani ngasih coz biasanya reaksinya gatal2 jg. Tp emg perlu gak c imunisasi, ada tmn pernah bilang di eropa vaksin dan imunisasi gak nge-tren, tp ini blm ak cek c.
Nah, pas bulan ini, dokter kasih ak resep lain, kalo sebelumnya folavit n Prolactat DHA for Mom, nah skrg ganti Vitamam 2 n Cavit-D3. Beberapa Mums c nyaranin pake vitamin lain yg lebih byk ini lah itu lah.., tp ya udah sementara ikutin kata dokter aja laah hehe. Sayangnya sampe bln ke 5 ini, ak masih blm bisa minum semua produk susu hamil coz reaksinya pasti sama sakit perut n BAB cair (maap yaa), skrg masih coba saran dr dokter buat minum susu apa aja yg bs masuk, sementara c susu ultra. Katanya c, susu ultra calcium nya juga tinggi kok.

Ok deh, segitu dulu ya share nya, mudah2an pas kontral bulan ke 6, jenis kelaminnya dah ketauan.. :)

Rabu, 02 Juni 2010

Syukuran 4 bulan-an



Alhamdulillah, gak terasa 10 Mei 2010 usia kehamilanku tepat 4 bulan. Itungan hari ini sebenernya itunganku sendiri sih berdasarkan hari pertama haid terakhir, tapi ternyata setelah di konfirmasi dengan dr.Fitri (dr kehamilanku yg praktek di RSUP Gatot Subroto) ternyata benar hari itu tepat usia kehamilan 4 bln.

Berhubung ini kehamilan pertama, ak dan suami pengeen bgt, anak kami nanti diberkahi Allah, diberi segala kebaikan jasmani dan rohani, dan dimudahkan proses kehamilan sebelum dan setelah melahirkan. jadi kami ingin ada acara syukuran 4 bulanan, biar yg nge doain banyak (hehe..). kemudian kami diskusikan tempat nya. Nah karena rencana melahirkan nanti di Jakarta maka ak pengen syukuran nya di Surabaya, di tempat orang tua ku. Kebetulan pas tanggal 8 Mei 2010, adikku nikah di Sby, jadi deh acara syukurannya di sby.

Acaranya seperti apa yaa..., aku c pengennya simple aja, kita doain sendiri terus 'berkat' nya dibagiin ke tetangga. Tapi suami pengen ada pengajiannya. Jadi akhirnya diputuskan ada pengajiannya deh. Surat yang di baca diantaranya adalah QS. Yusuf dan QS Maryam. Alhamdulillah acaranya lancar.

Menu nya apa yaa. Nah buat new Mums, yang mungkin bingung dengan menu 4 bulanan, berikut ak share menu sederhana yang kami pilih.
Menu Utama : Lontong Sate Ayam kelapa
Nasi Kotak : Nasi Kuning + Ayam goreng + Sambel goreng kentang + Kering tempe + Perkedel cetak bebek + timun + Selada + hiasan pake telur dadar
Snack buat dibawa pulang : Kue isi kacang + cake pandan + stik + emping

Biar gak ngerepotin ortu, makannya kami pesan dari Catering Melati (ennak bgt..)

Selasa, 01 Juni 2010

Perawatan Payudara saat Hamil

Dear New Mum..,

Setelah direpotkan dengan acara'mabok' ada trisemester pertama, alhamdulilah memasuki bulan ke 5 kehamilan selera makan udah kembali (horayy...:)). Tapii...beberapa ritual kehamilan sepertinya mulai bertambah yaitu perawatan Payudara. Perwatan payudara, sebaiknya tidak dilakukan pada saat awal2 kehamilan coz akan menyebabkan kontraksi yang mungkin berbahaya pada baby.

Nah berikut artikel dari tabloid Nova, yang mungkin bisa dijadikan panduan dlm merawat payudara dan beberapa faedahnya.

Payudara Harus Dirawat Selama Hamil

Untuk apa, sih? Toh, kalau sudah melahirkan tetap saja jadi kendor. Simak dulu sejumlah manfaatnya, Bu.

Banyak ibu hamil mengabaikan perawatan payudara. Boleh jadi lantaran malas atau sesungguhnya belum mengetahui akan manfaatnya. Padahal perawatan payudara selama hamil sangat penting untuk kelancaran air susu kelak setelah melahirkan. "Malah, dengan perawatan yang benar, hasilnya bukan cuma produksi yang cukup, tapi juga bentuk payudara akan tetap baik selama menyusui," kata dr. Suharjanti Kramadibrata, Sp.OG dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Sebagaimana diketahui, payudara selama kehamilan akan mengalami perubahan. Antara lain terasa lebih kencang, lebih besar, dan lebih penuh. Konon, menjelang kelahiran berat setiap payudara mencapai 1,5 kali lebih besar dibandingkan sebelum hamil.

Urat-urat halus di bawah permukaan kulit payudara juga menjadi lebih jelas, pembuluh darah bertambah dan melebar, serta puting susu dan aerola (daerah sekitar puting susu) menjadi lebih gelap. Di sekitar aerola ini, pada masa-masa menjelang melahirkan muncul bintik-bintik putih mengandung kelenjar-kelenjar yang memproduksi minyak sehingga dapat meminyaki dan melindungi puting susu saat menyusui.

HORMON PROLAKTIN

"Biasanya wanita yang berpayudara besar lebih merasakan perubahan-perubahan yang terjadi. Sebab, lemaknya sudah banyak sehingga ia bisa langsung merasakan bila ada perubahan," tutur Suharjanti. Sementara yang payudaranya kecil tak begitu merasakannya, namun bukan berarti tak ada perubahan. "Tergantung pada tingkat sensitivitas si ibu hamil."

Semua perubahan yang terjadi menunjukkan ada perkembangan dan pertumbuhan jaringan kelenjar di payudara. Karena pada ibu hamil, terang Suharjanti, "pembuluh-pembuluh darah bekerja lebih aktif untuk menyiapkan kelenjar-kelenjar yang ada pada payudara, agar nantinya bisa berproduksi."

Lebih jauh dijelaskan Suharjanti, di dalam payudara terdapat 15-25 segmen/cuping yang terdiri atas tandon kelenjar/alveoli. Lapisan otot terbentuk saling berkait di sekitar alveoli, yang nantinya akan berkontraksi memeras susu keluar dari kantung saluran kecil yang mengalir ke puting susu.

Sejak awal kehamilan, hormon merangsang perkembangan sel-sel produksi susu di alveoli. Hormon yang paling penting dalam pembentukan air susu adalah prolaktin, yang mulai bekerja sejak kehamilan berusia 8 minggu. Hormon ini juga menjaga keseimbangan banyaknya jumlah susu yang diproduksi pada tiap tahapan dengan bantuan hormon estrogen yang dibuat oleh plasenta.

Selain itu, prolaktin juga membikin warna aerola menjadi lebih gelap dan puting susu lebih menonjol. Namun bagi yang putingnya datar atau melesak ke dalam, tonjolan ini memang tak terasakan.

TIGA LANGKAH PERAWATAN

Perawatan payudara dianjurkan mulai dilakukan setelah kehamilan berusia 5-6 bulan. Sebab, jika sejak awal kehamilan kita sudah melakukan perangsangan puting, misalnya, bukan hasil baik yang diperoleh, "tapi malah bisa menimbulkan kontraksi rahim," jelas Suharjanti.

Adapun perawatan yang dilakukan ialah:

* Pemijatan

Hal ini bisa dilakukan kala mandi. Sebelumnya siapkan di waskom air hangat dan air dingin, minyak kelapa yang bersih (paling baik jika bikinan sendiri) atau baby oil, handuk, dan kapas.

Bersihkan payudara memakai air, lalu massage memakai minyak. Pemijatan dilakukan dengan memakai kedua tangan, sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik arah/berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun putingnya sendiri tak perlu di-massage karena tak berkelenjar tapi hanya merupakan saluran air susu belaka.

Usai massage, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung ruas jari. Gunanya agar sirkulasi darah bekerja lebih baik. Selanjutnya puting dibersihkan dengan menggunakan kapas dan minyak. Minyak ini berguna melenturkan dan melembabkan puting agar saat menyusui kelak puting sudah tak gampang lecet.

Terakhir, bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah. Setelah itu keringkan pakai handuk.

* Senam Teratur

Sebaiknya payudara juga dirawat dengan melakukan senam. Gunanya untuk memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan merangsang produksi ASI agar lebih baik.

Senamnya sangat mudah, kok, Bu. Bisa dilakukan sebelum atau sesudah mandi. Ada dua macam senam yang bisa dilakukan para ibu, yaitu:

1. Posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap). Kemudian tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot di dasar payudara. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang hingga 30 kali.

2. Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.

* Memakai Bra Yang Pas

Untuk mengatasi rasa tak enak pada saat payudara membesar, pakailah bra yang pas dan bisa memegang. Jangan pakai yang terlalu ketat atau longgar, tapi harus benar-benar pas sesuai ukuran payudara saat itu dan dapat menopang perkembangan payudara. Jika terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan kalau terlalu longgar akan tampak jatuh dan sakit dipakainya.

Jika payudara sangat besar, ada baiknya untuk memilih yang memakai penyangga kawat. Karena bra yang tak menopang dengan baik pada payudara besar cenderung akan turun dan membentuk lipatan di bagian bawah payudara. Sementara jika si ibu tak menjaga kebersihan dan kekeringan di bawah lipatan tersebut, maka jamur biasanya akan tumbuh. Jangan lupa, tubuh ibu hamil cenderung berkeringat. Untuk itu, pilihlah bra dari bahan katun atau campuran katun sehingga nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya agar dipilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik.

Bila jamur sudah terlanjur hadir, segera bawa ke dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke seluruh payudara bisa menjadi masalah pada saat menyusui nanti.

Ternyata tak sulit, ya, merawat payudara.

Source: http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/Payudara-Harus-Dirawat-Selama-Hamil